Senin, 23 Januari 2017

hakikat morfologi

I.                   





                     Hakikat Morfoligi

Secara etimologi morfologi berasal dari  kata morf yang berarti bentuk dan kata logi yang berarti ilmu. jadi seara harfiah kata morfologi berarti ilmu mengenai bentuk. Didalam kajian linguistik, morfologi berarti  ilmmu yang mengenai bentuk dan pembentukan kata, sedangkan dalam kajian biologi morfologi berarti ilmu mengenai bentuk-betuk sel-sel tumbuhan atau jasad-jasad hidup. Memang selai dalam bidang linguistik, di dalam kajian biologi ada juga digunakan istilah morfologi. Kesamaannya yaitu sama-sama mengkaji tentang bentuk.
Morfologi dikatakan membiarakan masalah bentuk-bentuk dan pembentukan kata  maka satuan bentuk sebelum menjadi kata, yakni morfem denggan segala bentuk dan jenisnya, harus dibicarakan. Pembiaraan mengenai pembentukan kata akan melibatkan pembicaraan mengenai komponen atau unsur pembentukan kata, yaitu morfem, baik korfem dasar maupun morfem afiks, dengan demikian alat proses alat pembentukan kata. Afiks dalam proses pembentukan kata melalui proes afiksasi, duplikasi atau pengulangan dalam proses pembentukan kata melalui reduplikasi, penggabungan dalam proses menggabungkan kata melalui proses komposisi, dan sebagainya.
Jadi ujung dari proses morfologi adalah terbentuknya kata dalam bentuk dan makna sesuai dalam keperluan dalam suatu penguapan. Jika bentuk dan makna yang sudah terbentuk dari satu proses morfologi sesuai dengan yang diperlukan dalam pegucapan

 Morfem

            Morfem adalah suatu gramatikal terkecil yang memiliki makna. Kata kecil yang berarti satuan tidak dapat dianalisin menjadi lebih kecil lagi tanpa merusak maknanya. Contoh dalam kata membeli dapat dianalisis menjadi dua bentuk terkecil yaitu {me-} dan {beli}. Bentuk {me-} adalah sebuah morfem yaitu morfem afiks yang seara gramatikal memiliki makna dan bentuk {beli} juga morfem dasar yang seara leksikal memiliki makna sendiri.
1.      Identifikasi Morfem
Satuan bahasa merupakan komposit antara bentuk dan makna. Oleh karena itu untuk menetapkan sebuah bentuk adalah morfem atau bukan didasarkan pada kriteria bentuk dan maknanya. Hal-hal yang dapat dipedomani utuk menentukan morfem atau bukan.

a.    Dua bentuk yang sama atau lebih yang memiliki makna ama merupakan sebuah morfem. Contoh kata bulan dalam kalimat dibaah ini sebuah morfem yang sama.

-          Bulan depan dia akan menikah.
-          Sudah tiga bulan dia belum pulang.
-          Bulan novenber dia kembali ke surabaya.

b.   Dua bentuk yang sama atau lebih bila memiliki makna yang berbeda dan merupakan morfem yang berbeda.

-          Bank Indonesia memberi bungan 5 persen.
-          Dia datang dengan membawa seikat bunga.

c.   Dua kata yang berbeda namun memiliki makna yang sama, dan merupakan dua morfem yang berbeda.

-          Ayah pergi ke medan.
-          Bapak baru pulang dari medan.

d.   Memiliki bentuk yang mirip namun memiliki makna yang sama aadalah sebuauh morfem yang sama, asalkan perbedaan bentuk itu dapat dijelaskan seaara fonologis.

-          Melihat
-          Membina
-          Mendengar
-          Menyusul
-          Mengambil
-          Mengecat

e.       Memiliki bentuk yang hanya muncul dengan pasangan satu-satunya adalah juga sebuah morfem.

-          Segar bugar
-          Kering mersik

f.       Bentuknya yang muncul berulang-ulang pada satuan yang lebih besar dan jika memiliki makna yang sama juga merupakan morfem yag sama.

-          Membaca
-          Pembaca
-          Bacaan
-          Terbaca
-          Keterbacaan

g.      Bentuk yang munccul berulang-ulang dalam suatu bahasa yang besar (klausa, kalimat) jika maknanya berbeda secara polisemi juga merupakan morfem yang sama.

-          Ibu Tuti menjadi kepala sekolah.
-          Tubuhnya memang besar tapi sayang kepalanya kosong.
-          Setiap kepala mendapat bantuan dari pemerintah.

Alomorf dan Morf

Alomorf merupakan morfem yang sudah tampak jelas statusnya yaitu dapat merubah fonem. Alomorf ini bersifat nyata atau ada. Pada umumnya sebuah morfem memiliki sebuah alomorf, dan namun ada juga morfem yang direalisasikan dalam beberapa bentuk alomorf. Disamping istilah morfem dan alomorf ada pula istilah morf yan berarti bentuk yang belum diketahui statusnya, apakah sebagai morfem atau sebaai alomorf. Sebenarnya wujud morf adalah sama dengan wujud fisik alomorf. Sedangkan morfem merupakan abstrkasi dari alomorf yang ada.

Contoh morfem ber- :

Morfem
Alomorf
Kata
Ber-
Ber-
Be-
Bel-
Bertemu, berdoa
Beternak, bekerja
Belajar


            Contoh morfem me- :

Morfem
Alomorf
Kata
Me-
Me-
Mem-
Men-
Meny-
Meng-
Menge-
Melihat, merawat,
Membaca, membawa
Menduga, mendengar
Menyisir, menyusul
Menggali, mengebor
Mengecccat, mengetik






Tidak ada komentar:

Posting Komentar